Minggu, 06 Januari 2013

5 Imunisasi Wajib PPNI

5 Imunisasi Wajib PPNI 
 
Inilah 5 jenis imunisasi yang wajib diperoleh bayi sebelum usia setahun. Penyakit-penyakit yang hendak ditangkalnya memiliki angka kesakitan dan kematian yang tinggi, selain bisa menimbulkan kecacatan.

 
Ketahanan terhadap penyakit TB (Tuberkulosis) berkaitan dengan keberadaan virus tubercle bacili yang hidup di dalam darah. Itulah mengapa, agar memiliki kekebalan aktif, dimasukkanlah jenis basil tak berbahaya ini ke dalam tubuh, alias vaksinasi BCG (Bacillus Calmette-Guerin).
Seperti diketahui, Indonesia termasuk negara endemis TB (penyakit TB terus-menerus ada sepanjang tahun) dan merupakan salah satu negara dengan penderita TB tertinggi di dunia. TB disebabkan kuman Mycrobacterium tuberculosis, dan mudah sekali menular melalui droplet, yaitu butiran air di udara yang terbawa keluar saat penderita batuk, bernapas ataupun bersin. Gejalanya antara lain: berat badan anak susah bertambah, sulit makan, mudah sakit, batuk berulang, demam dan berkeringat di malam hari, juga diare persisten. Masa inkubasi TB rata-rata berlangsung antara 8-12 minggu.
Untuk mendiagnosis anak terkena TB atau tidak, perlu dilakukan tes rontgen untuk mengetahui adanya vlek, tes Mantoux untuk mendeteksi peningkatan kadar sel darah putih, dan tes darah untuk mengetahui ada-tidak gangguan laju endap darah. Bahkan, dokter pun perlu melakukan wawancara untuk mengetahui, apakah si kecil pernah atau tidak, berkontak dengan penderita TB.
Jika anak positif terkena TB, dokter akan memberikan obat antibiotik khusus TB yang harus diminum dalam jangka panjang, minimal 6 bulan. Lama pengobatan tak bisa diperpendek karena bakteri TB tergolong sulit mati dan sebagian ada yang “tidur”. Karenanya, mencegah lebih baik daripada mengobati. Selain menghindari anak berkontak dengan penderita TB, juga meningkatkan daya tahan tubuhnya yang salah satunya melalui pemberian imunisasi BCG.
* Jumlah Pemberian:
Cukup 1 kali saja, tak perlu diulang (booster). Sebab, vaksin BCG berisi kuman hidup sehingga antibodi yang dihasilkannya tinggi terus. Berbeda dengan vaksin berisi kuman mati, hingga memerlukan pengulangan.
* Usia Pemberian:
Di bawah 2 bulan. Jika baru diberikan setelah usia 2 bulan, disarankan tes Mantoux (tuberkulin) dahulu untuk mengetahui apakah si bayi sudah kemasukan kuman Mycobacterium tuberculosis atau belum. Vaksinasi dilakukan bila hasil tesnya negatif. Jika ada penderita TB yang tinggal serumah atau sering bertandang ke rumah, segera setelah lahir si kecil diimunisasi BCG
* Lokasi Penyuntikan:
Lengan kanan atas, sesuai anjuran WHO. Meski ada juga petugas medis yang melakukan penyuntikan di paha.
* Efek Samping:
Umumnya tidak ada. Namun pada beberapa anak timbul pembengkakan kelenjar getah bening di ketiak atau leher bagian bawah (atau di selangkangan bila penyuntikan dilakukan di paha). Biasanya akan sembuh sendiri.
* Tanda Keberhasilan:
Muncul bisul kecil dan bernanah di daerah bekas suntikan setelah 4-6 minggu. Tidak menimbulkan nyeri dan tak diiringi panas. Bisul akan sembuh sendiri dan meninggalkan luka parut.
Jikapun bisul tak muncul, tak usah cemas. Bisa saja dikarenakan cara penyuntikan yang salah, mengingat cara menyuntikkannya perlu keahlian khusus karena vaksin harus masuk ke dalam kulit. Apalagi bila dilakukan di paha, proses menyuntikkannya lebih sulit karena lapisan lemak di bawah kulit paha umumnya lebih tebal.
Jadi, meski bisul tak muncul, antibodi tetap terbentuk, hanya saja dalam kadar rendah. Imunisasi pun tak perlu diulang, karena di daerah endemis TB, infeksi alamiah akan selalu ada. Dengan kata lain, anak akan mendapat vaksinasi alamiah.
* Indikasi Kontra:
Tak dapat diberikan pada anak yang berpenyakit TB atau menunjukkan Mantoux positif.
 
Lebih dari 100 negara memasukkan vaksinasi ini dalam program nasionalnya. Apalagi Indonesia yang termasuk negara endemis tinggi penyakit hepatitis. Jika menyerang anak, penyakit yang disebabkan virus ini sulit disembuhkan. Bila sejak lahir telah terinfeksi virus hepatitis B (VHB), dapat menyebabkan kelainan-kelainan yang dibawanya terus hingga dewasa. Sangat mungkin terjadi sirosis atau pengerutan hati (kerusakan sel hati yang berat). Bahkan yang lebih buruk bisa mengakibatkan kanker hati.
Banyak jalan masuknya VHB ke tubuh si kecil. Yang potensial melalui jalan lahir. Bisa sejak dalam kandungan sudah tertular dari ibu yang mengidap hepatitis B atau saat proses kelahiran. Cara lain melalui kontak dengan darah penderita, semisal transfusi darah. Bisa juga melalui alat-alat medis yang sebelumnya telah terkontaminasi darah dari penderita hepatitis B, seperti jarum suntik yang tidak steril atau peralatan yang ada di klinik gigi. Bahkan juga lewat sikat gigi atau sisir rambut yang digunakan antaranggota keluarga.
Malangnya, tak ada gejala khas yang tampak secara kasat mata. Bahkan oleh dokter sekalipun. Fungsi hati kadang tak terganggu meski sudah mengalami sirosis. Tidak cuma itu. Anak juga terlihat sehat, nafsu makannya baik, berat tubuhnya pun naik dengan bagus pula. Penyakitnya baru ketahuan setelah dilakukan pemeriksaan darah. Gejala baru tampak begitu hati si penderita tak mampu lagi mempertahankan metabolisme tubuhnya.
Upaya pencegahan adalah langkah terbaik. Jika ada salah satu anggota keluarga dicurigai kena VHB, biasanya dilakukan screening terhadap anak-anaknya untuk mengetahui apakah membawa virus atau tidak. Pemeriksaan harus dilakukan kendati anak tak menunjukkan gejala sakit apa pun. Selain itu, imunisasi merupakan langkah efektif untuk mencegah masuknya VHB.
* Jumlah Pemberian:
Sebanyak 3 kali, dengan interval 1 bulan antara suntikan pertama dan kedua, kemudian 5 bulan antara suntikan kedua dan ketiga.
* Usia Pemberian:
Sekurang-kurangnya 12 jam setelah lahir. Dengan syarat, kondisi bayi stabil, tak ada gangguan pada paru-paru dan jantung. Dilanjutkan pada usia 1 bulan, dan usia antara 3-6 bulan. Khusus bayi yang lahir dari ibu pengidap VHB, selain imunisasi yang dilakukan kurang dari 12 jam setelah lahir, juga diberikan imunisasi tambahan dengan imunoglobulin antihepatitis B dalam waktu sebelum berusia 24 jam.
* Lokasi Penyuntikan:
Pada anak di lengan dengan cara intramuskuler. Sedangkan pada bayi di paha lewat anterolateral (antero = otot-otot di bagian depan; lateral = otot bagian luar). Penyuntikan di bokong tak dianjurkan karena bisa mengurangi efektivitas vaksin.
* Efek Samping:
Umumnya tak terjadi. Jikapun ada (kasusnya sangat jarang), berupa keluhan nyeri pada bekas suntikan, yang disusul demam ringan dan pembengkakan. Namun reaksi ini akan menghilang dalam waktu dua hari.
* Tanda Keberhasilan:
Tak ada tanda klinis yang dapat dijadikan patokan. Namun dapat dilakukan pengukuran keberhasilan melalui pemeriksaan darah dengan mengecek kadar hepatitis B-nya setelah anak berusia setahun. Bila kadarnya di atas 1000, berarti daya tahannya 8 tahun; di atas 500, tahan 5 tahun; di atas 200, tahan 3 tahun. Tetapi kalau angkanya cuma 100, maka dalam setahun akan hilang. Sementara bila angkanya nol berarti si bayi harus disuntik ulang 3 kali lagi.
* Tingkat Kekebalan:
Cukup tinggi, antara 94-96%. Umumnya, setelah 3 kali suntikan, lebih dari 95% bayi mengalami respons imun yang cukup.
* Indikasi Kontra:
Tak dapat diberikan pada anak yang menderita sakit berat.
 
Belum ada pengobatan efektif untuk membasmi polio. Penyakit yang dapat menyebabkan kelumpuhan ini, disebabkan virus poliomyelitis yang sangat menular. Penularannya bisa lewat makanan/minuman yang tercemar virus polio. Bisa juga lewat percikan ludah/air liur penderita polio yang masuk ke mulut orang sehat.
Virus polio berkembang biak dalam tenggorokan dan saluran pencernaan atau usus, lalu masuk ke aliran darah dan akhirnya ke sumsum tulang belakang hingga bisa menyebabkan kelumpuhan otot tangan dan kaki. Bila mengenai otot pernapasan, penderita akan kesulitan bernapas dan bisa meninggal.
Masa inkubasi virus antara 6-10 hari. Setelah demam 2-5 hari, umumnya akan mengalami kelumpuhan mendadak pada salah satu anggota gerak. Namun tak semua orang yang terkena virus polio akan mengalami kelumpuhan, tergantung keganasan virus polio yang menyerang dan daya tahan tubuh si anak. Nah, imunisasi polio akan memberikan kekebalan terhadap serangan virus polio.
* Jumlah Pemberian:
Bisa lebih dari jadwal yang telah ditentukan, mengingat adanya imunisasi polio massal. Namun jumlah yang berlebihan ini tak akan berdampak buruk. Ingat, tak ada istilah overdosis dalam imunisasi!
* Usia Pemberian:
Saat lahir (0 bulan), dan berikutnya di usia 2, 4, 6 bulan. Dilanjutkan pada usia 18 bulan dan 5 tahun. Kecuali saat lahir, pemberian vaksin polio selalu dibarengi dengan vaksin DTP.
* Cara Pemberian:
Bisa lewat suntikan (Inactivated Poliomyelitis Vaccine/IPV), atau lewat mulut (Oral Poliomyelitis Vaccine/OPV). Di tanah air, yang digunakan adalah OPV.
* Efek Samping:
Hampir tak ada. Hanya sebagian kecil saja yang mengalami pusing, diare ringan, dan sakit otot. Kasusnya pun sangat jarang.
* Tingkat Kekebalan:
Dapat mencekal hingga 90%.
* Indikasi Kontra:
Tak dapat diberikan pada anak yang menderita penyakit akut atau demam tinggi (di atas 380C); muntah atau diare; penyakit kanker atau keganasan; HIV/AIDS; sedang menjalani pengobatan steroid dan pengobatan radiasi umum; serta anak dengan mekanisme kekebalan terganggu.
 
Dengan pemberian imunisasi DTP, diharapkan penyakit difteri, tetanus, dan pertusis, menyingkir jauh dari tubuh si kecil. Kekebalan segera muncul seusai diimunisasi.
* Usia & Jumlah Pemberian:
Sebanyak 5 kali; 3 kali di usia bayi (2, 4, 6 bulan), 1 kali di usia 18 bulan, dan 1 kali di usia 5 tahun. Selanjutnya di usia 12 tahun, diberikan imunisasi TT
* Efek Samping:
Umumnya muncul demam yang dapat diatasi dengan obat penurun panas. Jika demamnya tinggi dan tak kunjung reda setelah 2 hari, segera bawa si kecil ke dokter. Namun jika demam tak muncul, bukan berarti imunisasinya gagal, bisa saja karena kualitas vaksinnya jelek, misal.
Untuk anak yang memiliki riwayat kejang demam, imunisasi DTP tetap aman. Kejang demam tak membahayakan, karena si kecil mengalami kejang hanya ketika demam dan tak akan mengalami kejang lagi setelah demamnya hilang. Jikapun orangtua tetap khawatir, si kecil dapat diberikan vaksin DTP asesular yang tak menimbulkan demam. Kalaupun terjadi demam, umumnya sangat ringan, hanya sekadar sumeng.
* Indikasi Kontra:
Tak dapat diberikan kepada mereka yang kejangnya disebabkan suatu penyakit seperti epilepsi, menderita kelainan saraf yang betul-betul berat atau habis dirawat karena infeksi otak, dan yang alergi terhadap DTP. Mereka hanya boleh menerima vaksin DT tanpa P karena antigen P inilah yang menyebabkan panas.
Penyakit DTP yang BERBAHAYA
1. Difteri
Penyakit yang disebabkan kuman Corynebacterium diphtheriae ini, gejalanya mirip radang tenggorokan, yaitu batuk, suara serak, dan tenggorokan sakit. Namun, difteri tak disertai panas sebagaimana yang terjadi pada radang tenggorokan. Gejala lain difteri adalah kesulitan bernapas (leher seperti tercekik dan napas berbunyi), sehingga wajah dan tubuh membiru, serta adanya lapisan putih pada lidah dan bibir.
Bakteri penyebab difteri ditularkan saat batuk, bersin, atau kala berbicara. Masa inkubasinya 1-6 hari. Penderita harus mendapatkan perawatan di rumah sakit dalam waktu cukup lama, sekitar 2-3 minggu, dan baru boleh pulang setelah penyakitnya benar-benar hilang 100%. Soalnya, difteri bisa kambuh lagi kalau belum betul-betul sembuh.
2. Tetanus
Disebabkan oleh bakteri Clostridium Tetani, penyakit ini berisiko menyebabkan kematian. Infeksi tetanus bisa terjadi karena luka, sekecil apa pun luka itu. Tetanus rawan menyerang bayi baru lahir, biasanya karena tindakan atau perawatan yang tidak steril.
Gejala-gejala yang tampak antara lain kejang otot rahang, rasa sakit dan kaku di leher, bahu atau punggung. Kejang-kejang secara cepat merambat ke otot perut, lengan atas dan paha. Pengobatan dilakukan dengan pemberian antibiotik untuk mematikan kuman, antikejang untuk merilekskan otot-otot, dan antitetanus untuk menetralisir toksinnya.
3. Pertusis
Disebut juga kinghoest, batuk rejan, atau batuk 100 hari lantaran batuknya memang berlangsung lama, bisa sampai 3 bulan. Penyakit ini mudah sekali menular melalui udara yang mengandung bakteri Bordetella pertussis. Masa inkubasinya 6-20 hari.
Gejala awalnya seperti flu biasa, yaitu demam ringan, batuk, dan pilek, yang berlangsung selama 1-2 minggu. Kemudian, gejala batuknya mulai nyata dan kuat, batuk panjang secara terus-menerus yang berbeda dengan batuk biasa. Tak jarang, karena kuatnya batuk ini, anak bisa sampai menungging-nungging, muntah-muntah, mata merah, berair, dan napasnya susah. Gejalanya sangat berat. Bahkan beberapa penderita bisa mengalami perdarahan. Setelah 2-4 minggu berlalu, batuk mulai berkurang dan kondisi anak mulai pulih.
Penderita akan diberi obat antibiotik untuk mematikan kuman, dan obat untuk mengurangi/menghentikan batuknya. Istirahat yang cukup, banyak minum, dan konsumsi makanan bergizi akan membantu mempercepat kesembuhan.
 
Sebenarnya, bayi sudah mendapat kekebalan campak dari ibunya. Namun seiring bertambahnya usia, antibodi dari ibunya semakin menurun sehingga butuh antibodi tambahan lewat pemberian vaksin campak. Apalagi penyakit campak mudah menular, dan mereka yang daya tahan tubuhnya lemah gampang sekali terserang penyakit yang disebabkan virus Morbili ini. Untungnya, campak hanya diderita sekali seumur hidup. Jadi, sekali terkena campak, setelah itu biasanya tak akan terkena lagi.
Penularan campak terjadi lewat udara atau butiran halus air ludah (droplet) penderita yang terhirup melalui hidung atau mulut. Pada masa inkubasi yang berlangsung sekitar 10-12 hari, gejalanya sulit dideteksi. Setelah itu barulah muncul gejala flu (batuk, pilek, demam), mata kemerah-merahan dan berair, si kecil pun merasa silau saat melihat cahaya. Kemudian, di sebelah dalam mulut muncul bintik-bintik putih yang akan bertahan 3-4 hari. Beberapa anak juga mengalami diare. Satu-dua hari kemudian timbul demam tinggi yang turun naik, berkisar 38-40,5°C. Seiring dengan itu, barulah keluar bercak-bercak merah yang merupakan ciri khas penyakit ini. Ukurannya tidak terlalu besar, tapi juga tak terlalu kecil. Awalnya hanya muncul di beberapa bagian tubuh saja seperti kuping, leher, dada, muka, tangan dan kaki. Dalam waktu 1 minggu, bercak-bercak merah ini akan memenuhi seluruh tubuh. Namun bila daya tahan tubuhnya baik, bercak-bercak merah ini hanya di beberapa bagian tubuh saja dan tidak banyak.
Jika bercak merah sudah keluar, umumnya demam akan turun dengan sendirinya. Bercak merah pun akan berubah jadi kehitaman dan bersisik, disebut hiperpigmentasi. Pada akhirnya bercak akan mengelupas atau rontok atau sembuh dengan sendirinya. Umumnya, dibutuhkan waktu hingga 2 minggu sampai anak sembuh benar dari sisa-sisa campak. Dalam kondisi ini, tetaplah meminum obat yang sudah diberikan dokter. Jaga stamina dan konsumsi makanan bergizi. Pengobatannya bersifat simptomatis, yaitu mengobati berdasarkan gejala yang muncul. Hingga saat ini, belum ditemukan obat yang efektif mengatasi virus campak.
Jika tak ditangani dengan baik campak bisa sangat berbahaya. Bisa terjadi komplikasi, terutama pada campak yang berat. Ciri-ciri campak berat, selain bercaknya di sekujur tubuh, gejalanya tidak membaik setelah diobati 1-2 hari. Komplikasi yang terjadi biasanya berupa radang paru-paru (broncho pneumonia) dan radang otak (ensefalitis). Komplikasi inilah yang umumnya paling sering menimbulkan kematian pada anak.
Usia & Jumlah Pemberian:
Sebanyak 2 kali; 1 kali di usia 9 bulan, 1 kali di usia 6 tahun. Dianjurkan, pemberian campak ke-1 sesuai jadwal. Selain karena antibodi dari ibu sudah menurun di usia 9 bulan, penyakit campak umumnya menyerang anak usia balita. Jika sampai 12 bulan belum mendapatkan imunisasi campak, maka pada usia 12 bulan harus diimunisasi MMR (Measles Mumps Rubella).
Efek Samping:
Umumnya tidak ada. Pada beberapa anak, bisa menyebabkan demam dan diare, namun kasusnya sangat kecil. Biasanya demam berlangsung seminggu. Kadang juga terdapat efek kemerahan mirip campak selama 3 hari.

Sabtu, 29 Desember 2012

Peran Suami pada Masa Kehamilan

 Peran suami pada Masa Kehamilan

Kehamilan adalah masa yang penuh beban fisik dan mental bagi wanita. Secara fisik dia mengalami perubahan dahsyat di tubuhnya karena harus mendukung perkembangan janin dari hanya seukuran ujung jarum menjadi bayi sempurna berbobot sekitar 3 kg dalam 9 bulan. Dia juga harus mengubah gaya hidup, mempelajari dan memikirkan banyak hal pada saat bersamaan. Dia harus mempelajari semua hal yang dapat membahayakan janinnya dan mungkin cemas dengan apa yang dapat terjadi pada bayi dan dirinya


Anda tidak boleh menganggap enteng tekanan dan beban yang dialami istri Anda saat hamil. Anda perlu berempati dan siap membantu dengan cara apapun yang Anda bisa. Seorang suami yang tidak mendampingi istrinya atau terlalu sibuk untuk peduli di masa-masa penting ini akan kehilangan kesempatan emas untuk menunjukkan cinta dan dukungannya kepada istri dan buah hatinya.
Apa yang bisa Anda lakukan untuk mendukung istri Anda yang sedang hamil?

1. Curahkan perhatian

Pria tidak memerlukan perhatian sebanyak wanita. Akibatnya, mereka sering tidak menyadari bahwa wanita memiliki kebutuhan lebih banyak untuk diperhatikan, apalagi di masa kehamilan. Penelitian menunjukkan bahwa seorang wanita yang jarang disentuh atau tidak dipedulikan secara emosional akan mengembangkan depresi, rasa rendah diri dan kurang percaya diri. Istilah “jablai” (jarang dibelai) yang bernada olok-olok itu ada benarnya. Istri yang “jablai” dapat mengembangkan kondisi emosi negatif yang berpengaruh terhadap janin dan hubungan rumah tangga di masa depan.
Untuk menunjukkan perhatian Anda, jadilah pengamat aktif. Perhatikan perubahan-perubahan bersamanya. Amati tendangan bayi Anda. Bacakan atau perdengarkan lantunan ayat-ayat suci ketika bayi Anda sudah bisa mendengar (bayi mulai dapat mendengar sejak usia 20 minggu). Bicarakan perasaan Anda dengan istri Anda dan dengarkan apakah dia memiliki perasaan yang sama. Ketahuilah bagaimana bayi Anda tumbuh di dalam rahim dengan mengunjungi situs-situs kesehatan atau membeli buku-buku kehamilan dan melahirkan. Berbicaralah dan cium bayi di dalam perut istri Anda seolah-olah dia sudah berada di gendongannya.

2. Jadilah suami SIAGA

Ya, seperti jargon kampanye kesehatan pemerintah itu, Anda harus “siap mengantar dan menjaga” istri Anda di sepanjang masa kehamilan sampai melahirkan. Kurangilah beban kerja di kantor agar Anda memiliki lebih banyak waktu di rumah bersama istri Anda. Usahakan untuk selalu mendampingi istri Anda dalam semua kunjungan pemeriksaan kehamilan ke bidan atau dokter.
Jangan hanya diam di sana, tanyakan setidaknya satu pertanyaan. Jangan mengkritik istri Anda di depan orang banyak, misalnya karena dia makan sayuran terlalu sedikit atau tidak disiplin minum suplemen vitamin. Selama kunjungan kehamilan pada akhir trimester pertama (1-3 bulan kehamilan), Anda bisa mendengar detak jantung bayi. Di kunjungan trimester kedua (4-6 bulan), dalam pemeriksaan USG Anda dapat melihat kepala, tangan dan kaki bayi Anda. Anda bahkan dapat mengetahui jenis kelamin bayi Anda. Pada kunjungan trimester ketiga (7-9 bulan), tanyakan kepada bidan atau dokter bagaimana Anda bisa membantu selama proses melahirkan. Anda mungkin dapat mendampingi istri Anda di ruang persalinan selama proses melahirkan.

3. Jaga kesehatan istri Anda

Bantulah istri Anda tetap sehat selama kehamilan. Dukung dia untuk menciptakan gaya hidup sehat di masa kehamilan dan menghindari bahaya di tempat kerja dan rumah tangga. Bila Anda merokok, inilah saatnya untuk berhenti merokok. Asap rokok tidak baik untuk wanita hamil dan bayi. Dampingi dia mengatasi keluhan di masa kehamilan seperti “morning sickness”, sakit kepala dan sejenisnya. Sesekali, pijat-pijatlah punggungnya yang mungkin terasa pegal (dengan balsem bila perlu). Pastikan bahwa istri Anda makan dengan baik. Tuangkan gelas air tambahan untuk dia minum. Ajaklah dia untuk pergi keluar dan berjalan atau olahraga lainnya setengah jam setiap hari.

4. Layani istri Anda

Temani istri Anda berbelanja untuk mencari aksesoris dan kebutuhan bayi lainnya. Bersabarlah bila dia terlalu lama memilih-milih belanjaan atau menanyakan aneka pilihan yang menurut Anda “tidak penting”. Wanita memang suka berbelanja! Bawakan tasnya, bahkan jika tidak terlalu berat, untuk menciptakan suasana kebersamaan dan penuh perhatian. Tawarkan diri untuk memasak dan membersihkan rumah saat dia lelah. Hal-hal seperti itu akan membuatnya merasa bisa mengandalkan Anda dalam segala situasi dan akan meningkatkan semangat dan rasa cintanya pada Anda.
Tetaplah melakukan hubungan seks jika Anda berdua ingin melakukannya. Selama dokter mengatakan tidak apa-apa, hubungan seks tidak berbahaya untuk kehamilan. Istri Anda mungkin ingin melakukannya lebih sering atau kurang sering daripada sebelum dia hamil. Hasrat seksualnya dapat berubah sejalan dengan perubahan tubuhnya.

5. Bicarakan rencana-rencana

Bicarakan dengan istri Anda apa yang Anda inginkan mengenai bayi Anda. Tentukan di mana bayi Anda akan tidur dan lakukan perubahan di rumah Anda untuk menyambut sang bayi. Jika Anda khawatir tidak memiliki cukup uang, tips berikut dapat membantu Anda:
  • Tanyakan kepada anggota keluarga dan teman-teman apakah Anda dapat meminjam tempat tidur, kereta dorong, gendongan, selimut, popok dan pakaian bayi. Mungkin di antara mereka ada yang anaknya sudah besar dan tidak berencana untuk memiliki anak lagi sehingga dengan senang hati meminjamkan barang-barang itu kepada Anda.
  • Kunjungi toko-toko barang bekas. Mereka mungkin ada yang menyediakan perlengkapan bayi dengan kondisi bagus dan harga murah.
Suami berperan penting dalam setiap trimester:

Trimester pertama: masa penuh gejolak emosi
Selama hamil, ada begitu banyak perubahan pada tubuh pasangan Anda, dan yang paling menonjol adalah perubahan keadaan emosinya. Apa sebabnya? Kadar hormon estrogen dan progesteron di dalam tubuhnya berubah. Tak mengherankan bila mood -nya berubah-ubah terus. Kalau sudah begini, siapa lagi, selain Anda, yang paling tepat untuk membantunya melalui masa-masa ini? Yang pasti, jangan merasa sebal kalau Anda harus terus-terusan standby untuk sewaktu-waktu “dipanggil” sebagai teman curhat, namun di lain waktu “dipanggil” sebagai “tukang pompa” semangatnya. Pintar-pintar atur peran saja!
Berikut beberapa hal yang bisa jadi “bekal” bagi Anda saat “berurusan” dengan pasangan.
Yang dialami pasangan:
- Sering mual-mual dan muntah, terutama pada pagi hari, karena dia mengalami morning sickness.- Menjadi cepat lelah dan mudah mengantuk.- Mungkin tiba-tiba meminta atau menginginkan sesuatu yang “aneh”. Misalnya, mengelus-elus perut buncit penjual daging di pasar atau makan rujak jam 2 pagi.- Emosinya cepat sekali berubah. Semula tampak gembira, namun dalam beberapa detik bisa mendadak menangis tersedu-sedu, merasa tertekan dan sedih, tanpa sebab yang jelas atau karena masalah sepele.
Yang dapat Anda lakukan:
- Bawakan krekers dan air putih atau jus buah ke tempat tidur. Sehingga, begitu dia bangun dan morning sickness mendera, keluhan yang dirasakannya langsung “hilang” berkat perhatian dan kasih sayang Anda.
- Buatlah pasangan merasa nyaman, sehingga dia dapat beristirahat dan cukup tidur. Misalnya, memutar lagu-lagu yang lembut.
- Bersiaplah menghadapi “ujian” untuk mengukur seberapa besar cinta Anda padanya. Jangan kaget bila dia menginginkan sesuatu yang “aneh” di tengah malam! Dia ‘ kan sedang ngidam ! Bila mampu, tak ada salahnya memenuhi permintaannya. Siapa tahu Anda “lulus ujian” dengan nilai cemerlang nantinya.
- Tunjukkan rasa bahagia dan antusias terhadap janin dalam kandungan. Sapaan yang ekspresif terhadap si kecil, misalnya “Hallo, lagi ngapain di situ?” atau seruan “Woa…” sudah merupakan dukungan mental yang menyenangkan hati. Juga, ungkapkan perasaan cinta Anda padanya karena pada saat-saat seperti ini dia membutuhkan perhatian dan kasih sayang Anda lebih dari biasanya.

Trimester kedua: masa-masa bahagia
Inilah saatnya pasangan merasakan nikmatinya masa-masa kehamilan. Makanya, Anda tidak sebegitu “tersiksanya” ketimbang trimester lalu. Dan, mulai ikut merasakan gerakan janin mau tidak mau akan “menyentil” Anda kalau sekarang ini Anda baru bisa “benar-benar” merasakan peran baru Anda, sebagai calon ayah!
Yang dialami pasangan:
- Emosi cenderung lebih stabil dan keluhan morning sickness juga jauh berkurang.- Si kecil sudah mulai “beraksi”.- Merasa bahagia dengan kehamilannya sehingga lebih bersemangat melakukan latihan (olahraga ringan sesuai anjuran dokter) serta beraktivitas.– Cukup nyaman dengan keadaannya, sehingga mulai timbul keinginan untuk menikmati hubungan seks.
Yang dapat Anda lakukan:
- Tetap menunjukkan kalau Anda mengerti dan memahami benar perubahan emosi yang cepat serta perasaan lebih peka yang dialaminya, sebab ini wajar dan alami terjadi pada ibu hamil.- Dampingi dan antarlah selalu pasangan setiap kali berkunjung ke dokter kandungan untuk memeriksakan kandungannya.- Dampingi dan berpartisipasilah secara aktif di kelas senam hamil (senam Lamaze) bersamanya.- Ajaklah dia untuk kembali menikmati hubungan seks.

Trimester ketiga: takut dan cemas menghadapi hari-H
Masa ini merupakan masa-masa penantian yang “melelahkan”. “Perjalanan” menuju persalinan tinggal hitungan hari saja. Itu sebabnya, Anda akan lebih banyak berperan sebagai a shoulder to cry on.
Yang dialami pasangan:
- Semakin dekat dengan hari-H, biasanya dia merasa semakin takut dan cemas.- Merasa penampilannya tidak menarik karena perubahan bentuk fisiknya.- Sering mengeluh sakit, pegal, ngilu, dan berbagai rasa tidak nyaman pada tubuhnya, terutama pada punggung dan panggul, karena bayi sudah semakin besar dan sudah mulai menyiapkan diri untuk lahir.- Mengeluh sulit tidur karena perutnya yang semakin membesar itu akan membuatnya tidak nyaman ketika berbaring.
Yang dapat Anda lakukan:
- Bantu pasangan untuk mengatasi rasa cemas dan takut dalam menghadapi proses persalinan. Misalnya, dengan mengalihkan perhatiannya dengan cara mengajaknya berbelanja keperluan si kecil.- Pujilah kalau dia tetap cantik dan menarik. Berbagai perubahan fisik tidak sedikitpun mengurangi kadar cinta Anda padanya.- Bantulah meringankan berbagai keluhan. Misalnya, dengan memijat pegal-pegal di belakang tubuhnya.- Bersiaplah untuk membantu dan menemaninya saat dia sulit tidur.
Sri LestariningsihKonsultasi ilmiah: dr. Lastiko Bramantyo, Sp.OG, POGI Jaya, RS Ibu dan Anak Hermina, Jakarta
diambil dari ::ayahbunda::

yang terpenting adalah, suami ingin melayani istri. dalam hal ini diartikan, suami dapat membantu istri dalam memenuhi dan melakukan kebutuhan dan aktifitas pasutri dan untuk menunjukkan rasa sayang dan cinta terhadap pasangannya.

Diskusikan nama yang akan diberikan padanya. Nama adalah hadiah terbaik yang dapat kita berikan kepada anak kita. Pilihlah nama terbaik yang dapat Anda temukan dan sepakati.

Tips Sehat untuk Ibu Hamil


Tips Sehat untuk Ibu Hamil
Pada postingan kali ini saya ingin berbagi tips kepada ibu-ibu yang sedang hamil bagaimana caranya menjaga kesehatan kehamilan mereka. Masa kehamilan merupakan masa yang dinanti-nantikan oleh calon ibu. Disaat kehamilan banyak kegiatan dan pola makan yang perlu lebih di perhatikan. Karena anda tidak ingin kan kehamilan tersebut gugur, cacat atau bayi dan ibu menjadi tidak sehat? Oleh sebab itu anda harus menjaga kandungan dengan hati-hati dan memperhatikan pola makan dan pola hidup agar tetap sehat.Dalam kondisi tersebut banyak pantangan yang perlu dijauhi atau diharamkan bagi para ibu hamil. Tips sehat ibu hamil merupakan cara yang tepat agar kondisi si calon bayi dan sang calon ibu supaya tetap sehat. Berikut ulasannya :

1. Selalu kontrol kehamilan ke dokter
Minimalnya setiap sebulan sekali untuk mengecek kondisi bayi dan ibu. Bila Anda mempunyai keluhan atau mempunyai kekhawatiran apapun terhadap kehamilan yang Anda alami, periksakanlah ke dokter, walaupun ini belum saatnya Anda harus kontrol kembali.

2. Konsumsi air putih
Air juga dibutuhkan untuk membawa nutrisi dari darah ke janin dalam kandungan, sehingga dibutuhkan sekitar satu gelas air setiap jamnya. Tak heran bila kecukupan minum juga mampu menghindarkan Anda dari kemungkinan lahir prematur di semester ketiga kehamilan.

3. Penuhi kebutuhan gizi
Untuk mencukupi kebutuhan ibu dan anak, asupan kalori per hari pada ibu hamil biasanya lebih besar 300 kalori dibanding kebutuhan pada saat tidak hamil. Selain itu, jangan lupa mencukupi kebutuhan berbagai vitamin dan mineral seperti kalsium, zat besi dan folat. Konsumsi makanan yang bervariasi agar kebutuhan akan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan serat dapat terpenuhi. Selain itu, ibu hamil dianjurkan untuk minum susu (yang diformulasikan khusus untuk masa kehamilan), agar asupan nutrisi dapat lebih terjamin.

4. Hindari rokok

Berhenti merokok bila Anda merokok atau janganlah menjadi perokok pasif, karena Anda sering menghirup asap rokok dari orang sekitarnya, misalnya dari suami Anda. Asap rokok akan membuat si kecil lahir dengan berat badan yang kurang, kematian si kecil dalam kandungan atau si kecil mudah jatuh sakit atau lambat dalam mempelajari sesuatu nantinya, dapat juga menyebabkan Anda mengalami keguguran.

5. Istirahat yang cukup
Tidurlah antara pukul 10 malam dan 6 pagi sesering mungkin. Kurang tidur menyebabkan “gangguan pada fungsi tiroid yang menghadapkan seseorang pada risiko kelebihan berat badan,” menurut The Body Clock Guide to Better Health, oleh Michael Smolensky, Phd., dan Lynne Lamberg. Tidur di tempat yang lebih terang dari kondisi gelap gulita, seperti suasana gua, akan berpotensi menghancurkan fase hormon dan ritme biologis seseorang.

6. Selalu berfikir positif
Sungguh baik bila seorang ibu berpikir bahwa dirinya adalah seorang perempuan yang cantik, bersemangat, sehat, dan berkarakter. Tidak berselang lama tubuhnya akan mengikuti instruksi pemikiran ini, menurut literatur seperti What the Bleep dan The Secret, demikian juga penelitian air terkenal dari Dr. Emoto dan usulan The Blue Zone agar kita selalu menjaga pandangan positif dalam segala hal yang kita lakukan.

7. Konsumsi vitamin Asam Folat
Mengkonsumsi vitamin Asam Folat 400 mikrogram perhari, sebelum kehamilan hingga beberapa bulan pertama dalam kehamilan. Hal ini berguna untuk mencegah cacat tabung saraf dan tulang belakang pada si kecil. Asam Folat ini juga penting diperoleh dari makanan yang mengandung Asam Folat seperti pada sereal, beras merah, jeruk, sayuran hijau, kacang-kacangan, brokoli, dan lainnya.

8. Selalu jaga kebersihan
Cuci tangan sesering mungkin, terutama setelah memegang daging mentah pada saat memasak atau setelah menggunakan kamar kecil. Karena dengan cuci tangan akan mencegah penyebaran kuman dan virus yang dapat menyebakan penyakit.

9. Hindari kafein

Kafein terdapat pada kopi,teh dan minuman bersoda. Menurut penelitian kafein dapat menembus plasenta dan memasuki peredaran darah pada janin. Kafein mempunyai efek diuretik yaitu mengambil cairan dan kalsium yang sangat dibutuhkan janin dari tubuh, selain itu kafein dapat merusak suasana hati dan mengganggu istirahat bagi ibu hamil.

10. Hindari makanan cepat saji/penyedap

Hindari juga makanan cepat saji dan makanan yang mengandung penyedap, karena dapat menghambat perkembangan otak pada janin.

11. Mempersiapkan kesehatan secara psikis
Kondisi psikis ibu dominan pengaruhnya terhadap perkembangan otak janin. Pada dasarnya emosi atau amarah. Menurut penelitian respon terhadap emosi akan mengakibatkan banjirnya hormon adrenalin yang akan diteruskan kepada janin melalui plasenta. Bila jumlahnya terlalu banyak akan membahayakan kondisi janin.

12. Menjaga kesehatan fisik
Menjaga kesehatan fisik adalah dengan cara mengatur emosi pada ibu hamil. Tenangkan hati dan pikiran dengan melakukan relaksasi seperti yoga, mendengarkan musik dan istirahat yang cukup. Jauhkan hal-hal yang dapat menimbulkan stress dan berpikirlah secara positif. Dalam hal ini dukungan dari orang-orang sekitar seperti suami sangat berpengaruh terhadap kesehatan psikis si ibu.

13. Tetap beraktifitas
Tetaplah beraktifitas karena akan baik untuk sang ibu maupun calon bayi. Ibu hamil juga dapat melakukan olahraga seperti berjalan kaki. Mengambil kelas senam hamil juga bagus, selain manfaatnya bagi ibu dan janin, para calon ibu di kelas tersebut dapat saling berbagi pengalaman dan menambah pengetahuan. Di sela-sela aktifitas, jangan lupa untuk istirahat yang cukup.

14. Konsumsi cokelat
Kandungan theobromine di dalam cokelat hitam disinyalir dapat menstimulasi jantung, membuat otot-otot tubuh terasa lebih rileks, dan memperbesar pembuluh darah. Sehingga, bagi ibu hamil (bumil) dapat membantu mencegah komplikasi pada kehamilan yang dikenal dengan preeklamsia.

15. Hindari gorengan
Asam lemak trans yang terkandung dalam gorengan juga bisa menyebabkan bayi lahir prematur. Pasalnya, konsumsi asam lemak trans pada ibu hamil dapat mengganggu asupan asam lemak esensial yang sangat dibutuhkan oleh calon bayi. Sebuah studi menunjukkan, wanita di negara yang mengonsumsi asam lemak trans tinggi akan menghasilkan ASI dengan kadar asam lemak trans sebesar 2 persen hingga 5 persen dari total asam lemak susu. European Community Multicenter Study on Antioksidant Myocardial Infraction and Breast Cancer (EURAMIC) menemukan hubungan positif antara konsumsi asam lemak trans dengan kanker payudara pada wanita yang telah mengalami menopause.

10 Cara Menjaga Kesehatan Ibu Hamil

10 CARA MENJAGA KESEHATAN IBU HAMIL

Menjaga kesehatan tubuh ibu hamil  sebenarnya tidak sulit. Hal - hal praktis yang  kadang dilupakan oleh seorang ibu hamil  justru  dapat menjadi masalah untuk kesehatan janin juga bila diabaikan Maka berikut ini ada 10 Cara menjaga kesehatan ibu hamil yang saya bagikan  mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki. Semoga bisa dilakukan sehari hari.

1. Menjaga kesehatan daerah  wajah dan kepala
Sering ibu hamil bertanya boleh mengecat rambut tidak waktu hamil? Sebaiknya sih tunda dulu. Mengingat obat yang digunakan untuk mengecat dan mengeriting rambut bersifat zat toksik ( beracun ). Kadang  ada juga keluhan rambut rontok  dan tumbuh rambut halus di pelipis menjadi masalah bagi ibu hamil. Tak perlu cemas itu hanya sementara sifatnya karena perubahan hormon kehamilan. Kebersihan daerah rambut dan kepala dapat dilakukan dengan keramas secara teratur. Ibu hamil boleh melakukan pijatan ringan pada wajah dan kepala untuk relaksasi.
Ibu hamil bila bercermin kadang melihat wajahnya ada flek. Ibu tak perlu risau dengan warna gelap atau bintik coklat pada wajah ( cloasma gravidarum ). Hal itu  juga akibat perubahan hormon yang merangsang pigmentasi pada wajah dan leher. Tidak perlu mengolesi dengan bermacam - macam krim pemutih. Setelah hamil perubahan warna flek coklat itu tersebut akan hilang sendiri.

2. Menghirup udara yang bersih.
Ibu hamil sebaiknya hati - hati  memilih tempat jalan pagi. Jangan biarkan hidung terlalu lama menghirup polusi di pinggir jalan yang padat kendaraan. Ketika ibu hamil harus membersihkan rumah  hindari penggunaan bahan - bahan yang mengandung zat aerosol cat , formalin , kamfer , dan racun serangga yang berupa obat nyamuk bakar maupun semprot. Jika memang harus melakukan penyemprotan serangga, atau membersihkan porselin dengan bahan kimia gunakanlah masker penutup hidung. Bagi ibu hamil dengan riwayat asma sebaiknya tidak terpapar dengan zat pencetus asma misalnya bulu binatang, serbuk bunga, debu karpet, udara dingin dan sebagainya.

3. Kesehatan mulut
Kesehatan mulut sangat penting bagi ibu hamil terutama adalah kebersihan gusi dan gigi Pada saat hamil seringkali timbul gangguan pada gusi dan gigi. Hormon kehamilan membuat gusi menjadi lebih lunak dan kadang mudah berdarah. Menggosok gigi dengan lembut dan sikat gigi secara benar dan teratur setiap sehabis makan. Sesekali boleh kumur dengan larutan air garam hangat. Bila gusi mudah berdarah atau bengkak gunakan pasta gigi yang sesuai  anjuran dokter atau bidan. Pada ibu hamil trimester pertama  kadang terdapat keluhan mual - mual dan muntah . meludah terus dan menimbulkan bau mulut ( halitosis). Ibu hamil sebaiknya  sering membersihkan mulut setiap kali setelah muntah. Teh dapat mengurangi bau mulut yang tidak sedap. Makanan bagi ibu hamil sebaiknya mengandung gisi yang seimbang, cukup vitamin dan serat alami buah dan sayur. Sebaiknya cuci bersih buah dan sayuran yang hendak dimakan mentah untuk mengurangi residu pestisida dan menghindari tercemar virus toksoplasma gondii .
Ibu hamil perlu menghindari rokok dan asap orang yang merokok. Keguguran  dan bayi prematur terjadi karena janin keracunan zat nikotin. Selain rokok juga hindari minuman beralkohol , Kafein , minuman suplemen yang diiklankan di televisi , soft drink yang mengandung suplemen tenaga, jamu - jamu atau produk sejenis yang tidak terjamin kualitasnya. Jika merasa ragu tentang jenis minuman tertentu bertanyalah pada dokter atau bidan anda mengenai seberapa besar dampak dan efek terhadap sang janin. Sebaiknya i bu hamil lebih mengkonsumsi minuman sehat, susu, jus buah, sari kedelai, air kacang hijau, air putih.

4. Kebersihan tubuh dan payudara.
Merawat kebersihan tubuh dan payudara sangat penting. Namun bagi ibu hamil yang memiliki riwayat keguguran berulang hendaknya mengurangi stimulasi ( merangsang ) menarik - narik puting payudara saat hamil  muda karena bisa merangsang hormon oksitosin dan menyebabkan kontraksi rahim. Perhatikan kebersihan payudara dan tubuh dengan mandi teratur sehari tiga kali. Hal ini sangat penting agar kulit sehat, peredaran darah ke seluruh tubuh lancar. Pembesaran ukuran payudara membuat ibu sedikit kurang nyaman pada awal kehamilan hingga menjelang akhir kehamilan. Gunakan Bra atau BH yang sesuai ukurannya.

5. Kebersihan tangan
Ibu hamil harus menjaga kebersihan tangan juga kuku. Selalu mencuci tangan setiap kali selesai melakukan pekerjaan dan sebelum makan. Suka memelihara binatang ? Hati hati ya dengan kucing dan kelinci dan unggas. Atau mungkin hobby menanam bunga ? Gunakan sarung tangan agar tidak terkontaminasi dengan pupuk atau kotoran hewan. Ingat diare kadang disebabkan hal yang remeh dan sepele. Tetapi bisa berbahaya untuk ibu hamil. Badan jadi lemah, kekurangan cairan dan infeksi saluran cerna. Bagi yang suka bermain dengan kucing, anjing, kelinci atau unggas. Hati - hati juga dengan resiko penyebaran virus toksoplasmosis melalui binatang dan unggas melalui kotoran hewan tersebut.

6. Perhatikan daerah perut.
Semakin hari perut membesar. Ini pertanda bagus berarti pertumbuhan janin sempurna. Kalau begitu harus mulai menyiapkan baju hamil. Hindari memakai pakaian ketat. Tak perlu kuatir banyak pakaian hamil yang modis dan nyaman dan tidak menekan perut. Semakin besar kehamilan ibu , sebaiknya biasakan tidur dengan posisi miring agar peredaran darah dari ibu ke janin lancar. Posisi telentang terlalu lama tidak dianjurkan bagi wanita hamil. Pembesaran perut ini juga berpengaruh terhadap keseimbangan tubuh. Tetap menjaga keseimbangan  dengan posisi tubuh tegak saat berjalan agar tidak terpeleset atau jatuh. Bila ada benda di lantai yang akan diambil, ibu hamil sebaiknya menekuk satu lutut dengan hati hati. Sebaiknya tidak langsung membungkukkan badan. Bisa terjatuh karena tubuh tidak seimbang.

7. Kebersihan daerah alat kelamin.
Selama hamil harus lebih hati - hati menjaga kebersihan alat kelamin. Kuman bisa masuk lewat alat kelamin yang terinfeksi. Maka biasakan membersihkan daerah alat kelamin dengan benar.Cebok dengan air yang bersih dari arah depan alat kelamin baru bagian ke belakang daerah dubur. Tidak perlu  menggunakan antiseptik pencuci vagina karena akan membunuh kuman baik yang ada di vagina yang akan melawan serangan kuman penyakit yang mencoba masuk ke dalam rahim. Sering mengganti pakaian celana dalam. Mengenakan celana dalam yang berbahan katun dan longgar. Menjaga agar celana dalam selalu kering dan bersih. Jangan cemas dengan keputihan karena hal ini akibat perubahan hormonal. Kecuali bila keputihan berubah bau busuk, warna hijau atau kuning kental disertai gatal. Bila ada penyakit kelamin suami juga harus diobati agar tidak terjadi infeksi silang  atau saling menularkan saat berhubungan seksual.

8. Latihan fisik dan olahraga
Jika tidak ada larangan dari dokter atau bidan untuk senam hamil, penting melakukan  senam hamil. Tujuannya agar memperkuat otot dasar panggul, meningkatkan daya tahan tubuh, melatih pernafasan dan memperlancar peredaran darah. Jika tidak sempat  senam  boleh digantikan dengan latihan jalan kaki  tiap hari selama tigapuluh menit. Ada beberapa keadaan kehamilan yang beresiko keguguran tidak memperbolehkan ibu jalan kaki bahkan harus bed rest total .Ya apa boleh buat, sebaiknya dinikmati saja. Sebagai gantinya di atas tempat tidur anda bisa melakukan gerakan senam Kegel. Bersyukurlah pada Tuhan masih bisa hamil dengan segala konsekwensinya demi keselamatan buah hati .

9. Perhatian khusus daerah kaki
Hindari memakai sepatu bertumit tinggi. Ibu hamil sebaiknya menggunakan sepatu yang tidak bertumit tinggi agar tidak terjadi pembendungan pembuluh darah pada daerah kaki. Pada saat tidur atau berbaring usahakan tungkai kaki selalu dalam posisi lebih tinggi. Bila harus bekerja dengan sepatu tumit tinggi hati - hati berjalan jangan sampai jatuh akibatnya bisa fatal. Sesekali baik juga merendam kaki dengan air hangat yang diberi garam. Suami bisa membantu memijat daerah kaki istri saat hamil dengan minyak zaitun atau lotion lembut sambil duduk di kursi. Hal ini membantu melancarkan peredaran darah,mencegah varises bertambah parah, mengurangi keluhan kram dan pegal di kaki.

10. Relaksasi dan beri kesempatan tubuh untuk beristirahat
Ibu hamil akan mengeluarkan energi ekstra untuk proses metabolisme tubuh dan penggantian sel sel tubuh yang rusak. Kapan semua itu berlangsung ? ketika kita relaks dan tidur. Berapa lama waktu yang baik untuk istirahat ? Pada siang hari cukup satu atau dua jam dan malam sekitar delapan jam. Jangan heran kadang saat tidur ibu hamil sering mimpi buruk. Tak perlu mengkaitkan dengan mitos. Hal itu wajar kadang ada rasa cemas yang terpendam dibawah sadar lalu terungkap dalam mimpi saat tidur. Oleh karena itu saling berbagi suka duka sangat penting antar suami istri saat kehamilan agar mengurangi beban stres mental dan fisik.
Salam hangat bagi para ibu hamil semoga sehat selalu hingga tiba  saat melahirkan nanti.

Bidan Romana Tari
http://kesehatan.kompasiana.com/ibu-dan-anak/2011/11/22/10-cara-menjaga-kesehatan-ibu-hamil-412497.html


Kehamilan



 PERKEMBANGAN BAYI USIA 0-12 Minggu

Telur akan mula terbentuk sebaik sahaja disenyawakan. Perkembangan bayi dlm kandungan memberi kesan kepada perubahan bentuk badan anda dr masa ke semasa.

Minggu pertama:
Sebaik saja telur disenyawakan, anda tidak lagi mengalami datang bulan/haid. Hormon-hormon dalam badan akan bersiap sedia untuk melepaskan sel telur tersebut.

Minggu kedua:
Dinding rahim/uterus akan mula menebal dan telah bersedia untuk proses ovulasi.

Minggu ketiga:
Minggu ini adalah proses pelepasan telur. Telur dan sperma yg telah disenyawakan di tiub falopio akan mula terbentuk. Di sinilah kehamilan anda bermula. Proses ini mengambil masa 4 hari dan zigot kemudiannya terbentuk.

Minggu keempat:
Zigot yg tlh terbentuk akan mula mencari tmpt (dinding rahim) untuk membesar. Ada sesetengah wanita akan mengalami pendarahan pd minggu ini. Jgn risau, pendarahan itu adalah krn proses zigot menempel di dinding rahim anda. Jika pendarahan terlalu byk, sila berjumpa doktor anda.

Minggu kelima:
Ukuran bayi anda sekarang spt sebiji buah epal & pd minggu ini ia disebut sebagai embrio. Bayi anda sudah mempunyai degup jantung sendiri, plasenta dan tali pusat sudah berkerja sepenuhnya. Sel-sel otak & sistem saraf juga mula terbentuk.

Minggu keenam:
Embrio akan kelihatan seperti berudu. Pd minggu ini anda dapat melihat kepala & badan mula terbentuk. Begitu juga dengan hati, pankreas, paru-paru, kelenjar tiroid dan jantung.

Minggu ketujuh:
Jantung sudah terbentuk lengkap. Saraf dan otot bekerja bersamaan utk pertama kalinya. Bayi mempunyai reflek dan bergerak spontan tetapi anda tidak dapat merasakannya lagi. Pd akhir minggu ke ini otak pula akan terbentuk lengkap.

Minggu kelapan:
Panjang embrio sekarang adalah sekitar 25-30 mm. Lengan dan kaki sudah terbagi menjadi komponen paha, kaki, tangan, lengan & bahu. Organ reproduksinya juga mulai terbentuk tulang2. Bahagian telinga luar sudah terbentuk sempurna, mata membentuk pigmen. Jantung sudah berfungsi dgn sempurna.

Minggu kesembilan:
Pergerakan pertama fetus dapat dikesan dengan USG. Pd minggu ini perut dan rongga dada sudah terpisah dan otot mata dan bibir atas terbentuk.

Minggu ke-10:
Tulang terbentuk. Diafragma memisahkan jantung dan paru2 dari perut. Otot leher terbentuk. Otak berkembang dgn cepat, sehingga saiz kepala lebih besar dr tubuh.

Minggu ke-11:
Organ seks luar sudah terbentuk, begitu juga dengan rambut dan gigi. Bayi sudah dapat menelan cairan amnion dan mengeluarkan kembali(kencing).

Minggu ke-12:
Ukuran fetus anda sekarang sekitar 8 cm. Semua organnya telah terbentuk dgn sempurna. Otot2nya akan mula memberikan tindak balas.

Akhir trimester pertama,organ-organ tubuh bayi sudah terbentuk. Rasa mual dan lelah pada anda sudah hilang. (Namun masih ada sebahagian wanita hamil akan mengalami rasa mual hingga ke bulan2 berikutnya.)

Monday, May 28, 2007

Amalkan Memakan Buah Kurma

Sabda Rasulullah S.A.W.,
“Berilah makan buah kurma kepada isteri-isteri kamu yang hamil, kerana sekiranya wanita hamil itu memakan buah kurma, nescaya anak yang bakal dilahirkan itu menjadi anak yang penyabar, bersopan santun serta cerdas pemikirannya.”

Buah kurma tidak mengandungi gula yang merbahaya. Ia merupakan makanan Rasulullah S.A.W & mempunyai byk khasiat. Ibu yang hamil digalakkan memakan buah kurma, bagi memudahkan proses bersalin. Ia juga elok dimakan sepanjang tempoh berpantang bagi memudahkan proses pengecutan rahim.

Antara kelebihan dan kebaikan mengamalkan memakan buah kurma:
a) Kaya dengan zat besi – sesuai dimakan oleh wanita yg sdg dtg haid & mereka yg mengalami masalah anemia (kekurangan sel darah merah)

b) Tidak mengandungi kolestrol.

c) Kaya dgn protein (1.8 – 2%), serat (2-4%), glukosa (50-57%), Vitamin A dan C, sodium & potassium.

d) Potasium penting utk sistem saraf yg boleh merangsang daya ingatan, meningkatkan nafsu kelamin & meningkatkan sistem pertahanan badan. Berupaya mencegah dr barah payudara & rahim.

e) Kandungan gulanya mudah diserap badan & memberi tenaga segera apabila berbuka puasa.

f) Boleh diberikan kepada bayi bagi mengurangkan kesakitan.

g) Memudahkan proses bersalin & pengecutan rahim.

Sunday, May 27, 2007

Teknik Penyusuan Bayi

Teknik penyusuan bayi adalah bergantung kepada cara dan keselesaan ibu & anak. Anda boleh menyusukan bayi sambil duduk, berbaring atau serong sebelah. Pastikan kedudukan anda & anak betul, & bagaimana bayi anda menyesuaikan mulutnya apabila menyusu.
  • Kedudukan Badan
    • Bayi perlu diampu dgn baik. Ibu boleh duduk bersandar pada katil dgn kedudukan kepada bayi di atas lengan.
    • Jgn bersandar terlalu jauh daripada bayi & jgn terlalu membongkok.
    • Gunakan bantal atau kusyen kecil bagi menampung berat bayi anda, rehatkan juga kaki anda.
  • Cara memegang bayi
    • Dipegang rapat dgn anda
    • diampu dgn baik
    • mulut bayi berada di bawah puting apabila anda bersedia utk menyusukannya.
    • kepala, leher dan bahagian belakang bayi berada dlm keadaan lurus.
  • Bagaimana bayi menyesuaikan mulut apabila menyusu.
    • pastikan bayi anda mencapai sendiri puting anda.
    • pastikan mulutnya terbuka luas
    • pastikan anak anda menghisap sebahagian besar bahagian areola di sekitar puting.

Thursday, March 22, 2007

Tips Untuk Mendapatkan Tidur Yang Lena Pada Waktu Malam

- Elakkan pengambilan kafein (seperti teh, kopi dan coklat) selepas jam 4.00 petang.

- Elakkan pengambilan makanan berat jika telah hampir waktu tidur.

- Ambil segelas susu panas 2/3 jam sebelum tidur bagi mengelakkan anda lapar pada waktu tengah malam.

- Jangan minum air terlalu banyak jika anda hendak masuk tidur. Kurangkan juga pengambilan makanan yang berbentuk cecair seperti sup, bubur dan lain2. Hal ini bg mengelakkan anda kerap bangun pd waktu tengah mlm.

- Lakukan senaman mudah pd waktu pagi atau petang.

- Jika anda mengalami pedih ulu hati/gastrik pd waktu mlm, gunakan bantal yg lebih bagi meninggikan kepala dan bahu anda.

- Kepit bantal peluk atau bantal biasa diantara kaki anda, dan tidur mengiring ke kiri/kanan bagi mengurangkan sakit belakang.

- Letakkan bantal kecil di bawah perut anda (ketika tidur mengiring), bagi menyokong bahagian perut anda dan mengelakkan sakit belakang.

Pantang Larang Orang Tua

Memang dalam apa jua perkara kita tidak dpt lari dari petua mahupun pantang larang org tua. Adakalanya ia tidak logik dan tak masuk akal. Namun jika tidak diikut dan kemudiannya terjadi sesuatu perkara yg tidak baik kepada bayi, tentu mereka akan mula mengungkit. Berikut adalah beberapa pantang larang yg saya kumpulkan untuk panduan kita bersama.

a) Jangan minum air kelapa dan air nenas pada trimester pertama.
* dikhuatiri bayi akan gugur.

b) Jangan mengikat mati benang, plastik atau sebagainya.
* dikhuatiri ibu sukar melahirkan.

c) Jangan mengetuk dinding rumah.
* dikhuatiri uri bayi akan melekat pada rahim, biarpun bayi telah selamat dilahirkan.

d) Jangan mandi malam.
* dikhuatiri air ketuban akan berlebihan sehingga memudaratkan bayi dlm kandungan.

e) Jangan banyak minum ais.
* dikhuatiri saiz bayi akan besar dan sukar dilahirkan. Ada juga sesetengah pendapat
mengatakan takut bayi mudah dijangkiti demam kuning.

f) Elakkan minuman bergas dan kafein.
* dikhuatiri kandungan mudah gugur.

g) Jangan lilit tuala pada leher dan pada rambut (utk keringkan rambut)
* dikhuatiri tali pusat akan melilit leher bayi.

h) Kurangkan mkn buah oren.
* dikhuatiri bayi dilahirkan byk kahak.

i) Elakkan membuat kerja2 menjahit.
* dikhuatiri tali pusat anak akan berbelit dan sukar melahirkan.

j) Apabila terlihat benda yg pelik, cepat2 beristighfar.
* dikhuatiri bayi akan mengenan.

k) Kurangkan mkn pisang.
* pisang menyebabkan rambut bayi terlalu lebat.

l) Jangan memburu atau membunuh binatang. (bg suami dan isteri)
* dikhuatiri sukar utk bersalin.

m) Jangan mkn betik muda.
* getah yg ada padanya menyebabkan kandungan boleh gugur.

Inilah antaranya... saya pasti diluar sana masih byk pantang larang yg diberikan oleh org tua mereka. Apa jua pantang yg kita dgr... Jgn terlalu taksub lak mengikutnya... takut lari Akidah pula nanti. Yg penting, setiap ibu yg mengandung, pastikan anda menjaga tingkah laku dan percakapan sepanjang kehamilan. Apa juga yg dilakukan oleh si ibu, mungkin diwarisi oleh anak yg dikandung. Wallahua'lam.

Kafein, bolehkah diambil ketika hamil?

Ramai yg masih keliru tentang pengambilan kafein sepanjang waktu kehamilan. Bagi mereka yg ketagih teh, kopi & minuman bergas, tentu akan berasa sukar utk meninggalkan minuman ini. Ada yg mengatakan minuman itu boleh diambil sepanjang kehamilan, tetapi memadai satu cawan satu hari. Ada kajian yg mengatakan mereka yg kerap mengambil kafein sehingga melebihi 300mg sehari, mempunyai risiko mengalami keguguran, kemungkinan lahir tdk cukup bulan atau bayi mengalami masalah kurang berat badan.

Sbb2 mengapa anda perlu menghindari minuman yg mengandungi kafein adalah:
a) kafein akan meningkatkan degupan jantung serta metabolisma anda,
b) sukar tidur
c) anda akan sentiasa berasa cemas
d) sakit kepala
e) pedih ulu hati
f) kafein yg bersifat diuretic akan menyebabkan anda lebih kerap membuang air kecil
g) anda akan kehilangan kalsium
h) kafein yg berlebihan akan menyebabkan tubuh sukar menyerap zat besi. (zat besi amat diperlukan semasa kehamilan)

Perkara2 di atas amat jelas bagi membuatkan anda mengambil kafein dlm jumlah yg berlebihan. Selain teh kopi dan minuman bergas, kafein juga boleh didapati dalam coklat juga beberapa jenis ubat sakit kepala, selsema dan alergi. Tentu sekali makanan2 ini tidak mempunyai khasiat yg baik bg anda juga kandungan anda. Elakkan mengambil minuman berkafein & berubahlah kepada minuman seperti air suam, susu & jus buah2an, kerana minuman sebegini amat berkhasiat utk anda & bayi.

http://kehamilan.blogspot.com/

Kamis, 27 Desember 2012

asuhan kebidanan I

Pengertian Asuhan antenatal (antenatal care)

 

Asuhan antenatal (antenatal care) adalah pengawasan sebelum persalinan terutama ditujukan pada pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim (Yulaikhah, 2009). Manuaba (2003) mengatakan antenatal care/ pengawasan antenatal adalah pengupayaan observasi  berencana dan teratur terhadap ibu hamil melalu pemeriksaan, pendidikan, pengawasan secara dini terhadap komplikasi dan penyakit ibu yang dapat mempengaruhi kehamilan.

Pengertian asuhan Antenatal secara luas dapat diuraikan sebagai berikut :

  • Merupakan upaya mempersiapkan pasangan remaja yang baru menikah untuk menjadi orang tua yang efektif.
  • Meningkatkan pengertian bahwa keluarga adalah bagian dari masyarakat.
  • Mencari faktor sosial budaya yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kesehatan ibu.
  • Meningkatkan pengertian dan merencanakan program keluarga berencana.
  • Menanamkan pengertian tentang hubungan seksual yang sehat guna meningkatkan keharmonisan keluarga.
  • Pemberian konseling tentang kehamilan.